(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (2/1), hari awal pasar di tahun 2023, nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir melandai, mengurangi gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia flat oleh libur pasar setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini mendatar 0,00% atau 0 poin ke level Rp 15.572 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.572. Rupiah terpantau berada di posisi sekitar seminggu tertingginya dan sempat di posisi sebulan terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.490 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.583, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.572.
Mendatarnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia flat oleh libur pasar setelah terkoreksi 2 hari; dalam libur Tahun Baru setelah menutup tahun terbaiknya sejak 2015, di tengah the Fed yang sudah menaikkan suku bunga 425 bps dan masih akan berlanjut di tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini flat ke level 103,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,49.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi flat dengan menguat tipis 0,365 poin (0,01%) ke level 6.850,984, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya tutup pasar karena libur Tahun Baru.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.555 – Rp15.765.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting