(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini (2/1), hari awal pasar di tahun 2023, nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau menguat tipis di hari ketiganya, mengurangi gain sesi paginya, sementara dollar AS di pasar Asia flat libur pasar setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS siang ini menguat 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.567 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.572. Rupiah terpantau berada di posisi seminggu tertingginya dan sempat di posisi sebulan terkuatnya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.490 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.570, dan terakhir siang ini WIB terpantau di posisi Rp 15.567.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia flat libur pasar setelah terkoreksi 2 hari di sesi global sebelumnya; dalam libur Tahun Baru setelah menutup tahun terbaiknya sejak 2015, di tengah the Fed yang sudah menaikkan suku bunga sebesar 425 bps dan masih akan berlanjut di tahun ini.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang hari WIB ini flat ke level 103,49, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,49.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi pertama melemah 19,851 poin (0,29%) ke level 6.830,768, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya tutup pasar karena libur Tahun Baru.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Asia flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.555 – Rp15.765.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
