(Vibiznews – Bonds) Imbal Hasil Treasury AS tergelincir pada hari Rabu menantikan rilis risalah pertemuan Desember Federal Reserve, yang dapat memberikan petunjuk tentang rencana kebijakan moneter bank sentral.
Imbal hasil Treasury 10 tahun turun 10 basis poin menjadi 3,692%. Imbal hasil Treasury 2 tahun turun 7 basis poin dan diperdagangkan pada 4,335%.
Hasil dan harga bergerak berlawanan arah dan satu basis poin setara dengan 0,01%.
Risalah Fed dijadwalkan untuk dirilis pada Kamis dinihari setelah pertemuan terakhir mereka Pada bulan Desember, pejabat Fed mengindikasikan suku bunga masih bisa lebih tinggi dan tetap tinggi sepanjang tahun 2023.
The Fed menerapkan empat kenaikan suku bunga 75 basis poin berturut-turut, diikuti dengan kenaikan 50 basis poin pada pertemuan Desember.
Pedagang meneliti serangkaian data ekonomi baru pada hari Rabu, termasuk angka manufaktur yang menunjukkan kontraksi lain untuk sektor tersebut. Indeks manufaktur ISM berada di 48,4 untuk bulan Desember, turun dari 49 di bulan November.
Sementara itu, Survei Pembukaan Pekerjaan dan Perputaran Tenaga Kerja untuk bulan November menunjukkan posisi yang tersedia di 10,46 juta, sedikit di atas perkiraan FactSet sebesar 10 juta.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati hasil risalah pertemuan The Fed Desember, yang jika menunjukkan sinyal hawkish untuk kenaikan suku bunga tinggi akan menguatkan imbal hasil Treasury AS dan sebaliknya.
