Wall Street Awal Tahun 2023 Melemah Oleh Kekhawatiran Prospek Ekonomi

316
wall street

(Vibiznews – Index) – Memulai perdagangan saham tahun 2023 di bursa Wall Street, semua indeks utama ditutup melemah setelah dibuka positif awal sesi.  Penguatan awal sesi terjadi ketika investor optimis memulai  tahun baru setelah tahun 2022 yang suram.

Dow Jones mengakhiri sesi dengan turun  sepersepuluh persen menjadi 33.136,37, Nasdaq turun  0,8 persen menjadi 10.386,98 dan S&P 500 turun  0,4 persen menjadi 3.824,14 pada Rabu dinihari (4/1/2023).

Tahun lalu posisi  Nasdaq anjlok 33,1 persen, S&P 500 anjlok 19,4 persen dan Dow anjlok 8,8 persen.

Minat beli saham berkurang  dengan kekhawatiran tentang prospek suku bunga dan ekonomi yang terus membebani pasar.

Selain itu juga investor hati-hati jelang  rilis beberapa data ekonomi utama akhir pekan ini meski data pengeluaran konstruksi AS di bulan November dilaporkan naik  0,2 persen.

Secara sektoral, saham yang memimpin pelemahan seperti saham minyak seiring  dengan turunnya harga minyak mentah.

Indeks dari saham minyak seperti Philadelphia Oil Service Index anjlok 4,3 persen dan NYSE Arca Oil Index turun 4,2 persen.

Pelemahan lainnya terjadi pada  saham gas alam dengan Indeks Gas Alam NYSE Arca turun sebesar 3,1 persen.

Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada  saham emas melonjak di tengah kenaikan harga logam mulia.