(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (5/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup melemah, dengan mengurangi loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa naik terbatas setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,13% atau 20 poin ke level Rp 15.607 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.607.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.580 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.621, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.607.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa naik terbatas setelah melemah; terangkat sebagai safe haven setelah sempat menurun dengan minutes the Fed tidak menunjukkan besaran kenaikan bunga berikutnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik tipis ke level 104,32, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 104,26.
Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi melemah signifikan 159,398 poin (2,34%) ke level 6.653,841, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat dipimpin Hang Seng mengikuti Wall Street yang naik mengabaikan risalah the Fed yang masih akan menaikkan suku bunganya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Eropa merangkak naik. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.555 – Rp15.765.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
