(Vibiznews – Index) – Terjadi penurunan harga saham cukup signifikan di bursa Wall Street dengan semua indeks utama ditutup melemah pada Jumat dinihari (6/1/2023).
Indeks Dow Jones merosot 1 persen menjadi 32.930,08, Nasdaq anjlok 1,5 persen menjadi 10.305,24 dan S&P 500 anjlok 1,2 persen menjadi 3.808,10.
Anjloknya semua indeks di Wall Street terjadi setelah rilis laporan ADP yang menunjukkan pekerjaan sektor swasta di AS melonjak lebih dari yang diharapkan pada bulan Desember.
Data pekerjaan sektor swasta ADP melonjak sebanyak 235.000 pekerjaan pada bulan Desember setelah melonjak 182.000 pekerjaan pada bulan November.
Meningkatnya data ketenagakerjaan AS tersebut menambah kekhawatiran tentang prospek suku bunga Fed yang selama ini menekan pasar.
Berlanjutnya pengetatan pasar tenaga kerja dapat mendorong Federal Reserve untuk terus menaikkan suku bunga secara agresif dalam beberapa bulan mendatang.
Laporan ekonomi lainnya cukup positif seperti klaim pengangguran yang menunjukkan penurunan dan defisit perdagangan AS menyempit secara signifikan pada bulan November.
Secara sektoral, pelemahan dipimpin oleh saham perangkat lunak dengan Dow Jones U.S. Software Index anjlok sebesar 3,2 persen ke level penutupan terendah hampir dua bulan.
Kemudian saham real estat komersial dan utilitas alami pelemahan yang cukup besar dengan Dow Jones U.S. Real Estate Index and the Dow Jones Utility Average turun masing-masing sebesar 2,7 persen dan 2,1 persen.
Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham maskapai penerbangan yang melawan trend turun dengan berakhir cetak untung.
