(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (6/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah di hari keduanya, sementara dollar AS di pasar Asia menurun setelah melejit di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,15% atau 23 poin ke level Rp 15.630 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.607.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 15.635 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.637, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.630.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia terkoreksi setelah melejit di sesi global sebelumnya; tertahan setelah melaju oleh data lapangan kerja yang naik melebihi ekspektasi, membangkitkan perkiraan bahwa the Fed tetap akan agresif dalam menaikkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini turun tipis ke level 105,09, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 105,15.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama melemah di hari ketiganya 36,796 poin (0,55%) ke level 6.617,045, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat dengan pasar sudah antisipasi the Fed masih akan menaikkan suku bunganya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun terbatas. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.490 – Rp15.765.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
