(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Senin sore ini (9/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar ditutup menguat, dengan menambah gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,42% atau 65 poin ke level Rp 15.567 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.632. Rupiah terpantau di posisi seminggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.580 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.582, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 15.567.
Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa menurun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; terkoreksi oleh data melambatnya kenaikan upah di AS yang mengindikasikan inflasi akan mereda dan menahan the Fed dalam menaikkan suku bunganya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun ke level 103,54, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,91.
Sementara itu, IHSG Senin di akhir sesi menguat terbatas 3,712 poin (0,06%) ke level 6.688,270, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat mengikuti Wall Street akhir pekan serta oleh China membuka perbatasannya dengan Hong Kong.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.490 – Rp15.765.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting
