(Vibiznews-Forex) – Pergerakan aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 10 Januari 2023 terkoreksi dari kisaran tertinggi 5 bulan.
Secara teknikal AUDUSD sudah sempat mendekati resisten kuat sebelum kemudian meluncur ke area support hariannya oleh rebound indeks dolar dari terendah 7 bulan.
Selain itu aussie juga tertekan anjloknya harga komoditas utama global dan juga unggulan aussie oleh bangkitnya kekhawatiran kebijakan agresif the Fed.
Data AS yang lebih lemah dari perkiraan membuat ekspektasi bahwa Fed akan terus menaikkan suku bunga secara agresif.
Sebelumnya Aussie mendapat manfaat dari berita terbaru tentang pencabutan sebagian pembatasan ekspor batubara Australia oleh China.
Secara fundamental aussie masih didukung oleh ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia akan menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
RBA menaikkan suku bunga secara agregat 300 basis poin untuk delapan pertemuan berturut-turut tahun lalu, membawa biaya pinjaman ke level tertinggi 10 tahun sebesar 3,1%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa mendaki setelah melemah 2 hari berturut.
Terangkat oleh perhatian investor pada pidato 2 pejabat Fed (Mary Daly dan Raphael Bostic) yang targetkan suku bunga naik di atas 5%.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD rally, kini pair berada di posisi 0.6900 yang sedang meluncur mendekati support kuat di 0.6870.
Jika tembus akan meluncur ke posisi support lanjutan di 0.6830.
Namun jika bergerak positif akan naik kembali ke 0.6927 dan jika tembus lanjut ke posisi resisten kuat di 0.6948.