(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 10 Januari 2023 bergerak rebound setelah tertekan dalam 2 sesi.
Secara teknikal pair bergerak kuat mendekati resisten kuat setelah dibuka pada area support hariannya dengan penguatan dolar AS.
Posisi yen Jepang sedikit melemah terhadap dolar AS setelah indeks dolar sebelumnya anjlok ke posisi terendah dalam 7 bulan.
Inflasi Jepang tampaknya semakin cepat setelah IHK Tokyo mencapai level tertinggi 40 tahun di 4,0% tahun-ke-tahun hingga akhir Desember.
Pair sedikit berubah karena berita tersebut, tetapi kemampuan Bank of Japan untuk mempertahankan pengaturan kebijakan moneter yang longgar masih membatasi yen.
Sementara itu Yen Jepang rebound kuat dari posisi terendah 2 pekan dan bangkit mendekati level tertinggi tujuh bulan sekitar 129,5 yang dicapai pada awal Januari.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa mendaki setelah melemah 2 hari berturut.
Terangkat oleh perhatian investor pada pidato 2 pejabat Fed (Mary Daly dan Raphael Bostic) yang targetkan suku bunga naik di atas 5%.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi menguat dari skala H4, dimana kini pair berada di posisi 132.12 yang berusaha mendaki ke resisten kuatnya di 132.55.
Jika tembus akan lanjut ke resisten selanjutnya di 133.28 – 133.90.
Namun jika terkoreksi kembali, akan meluncur ke posisi awal sesi di 131.88 sebelum capai support kuatnya di 131.20.