(Vibiznews-Forex) – Pergerakan aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Rabu 11 Januari 2023 bergerak positif menuju kisaran tertinggi 5 bulan.
Secara teknikal AUDUSD sudah sempat menembus resisten kuat sebelum kemudian terkoreksi mendekati pivot hariannya.
Sentimen positif investor mencerna data ekonomi yang kuat mendukung pengetatan moneter lebih lanjut.
Penjualan ritel di Australia naik 1,4% pada bulan November, meningkat dari pertumbuhan 0,4% pada bulan Oktober dan melebihi perkiraan pasar untuk kenaikan 0,6%.
Inflasi harga konsumen di negara itu juga melonjak 7,3% pada tahun berjalan hingga November, kembali ke rekor tertinggi yang dicapai pada September.
Sebelumnya Aussie mendapat manfaat dari berita terbaru tentang pencabutan sebagian pembatasan ekspor batubara Australia oleh China.
Secara fundamental aussie masih didukung oleh ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia akan menaikkan suku bunga lebih lanjut tahun ini.
Pasar saat ini terpecah, bertanya-tanya apakah RBA akan memberikan kenaikan suku bunga lagi pada pertemuan 7 Februari.
RBA menaikkan suku bunga secara agregat 300 basis poin untuk delapan pertemuan berturut-turut tahun lalu, membawa biaya pinjaman ke level tertinggi 10 tahun sebesar 3,1%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa konsolidasi setelah menguat tipis di sesi global sebelumnya.
Sempat tertekan ke 7 bulan terendahnya oleh turunnya yields Treasury dan perkiraan the Fed akan mengurangi tempo kenaikan suku bunganya.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD berpotensi koreksi tipis, kini pair berada di posisi 0.6900 yang sedang meluncur mendekati pivot harian di 0.6892.
Jika tembus akan meluncur ke posisi support kuat di 0.6856.
Namun jika bergerak positif akan naik kembali ke 0.6925 dan jika tembus lanjut ke posisi resisten lemahnya di 0.6960.