Imbal Hasil Treasury AS Turun Menjelang Rilis Data Inflasi AS

530

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS turun pada hari Rabu menantikan rilis data ekonomi utama yang akan dirilis akhir pekan ini yang dapat memberikan wawasan baru tentang keadaan ekonomi AS.

Imbal hasil Treasury 10-tahun diperdagangkan di sekitar 3,592% setelah turun hampir 4 basis poin.
Imbal hasil Treasury 2 tahun terakhir turun lebih dari 1 basis poin menjadi 4,247%.

Hasil dan harga memiliki hubungan terbalik. Satu basis poin setara dengan 0,01%.

Investor mempertimbangkan prospek inflasi dan bagaimana hal itu dapat mempengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve di masa depan menjelang rilis indeks harga konsumen bulan Desember pada hari Kamis.

Dalam beberapa minggu terakhir, pejabat Fed telah menyarankan bahwa data inflasi baru dapat mempengaruhi keputusan kebijakan pada pertemuan mereka berikutnya pada 31 Januari dan 1 Februari. Investor resah mengenai apakah bank sentral akan menaikkan suku bunga sebesar 25 atau 50 basis poin kemudian dan karena itu akan memindai pembacaan CPI baru untuk mencari petunjuk.

The Fed menerapkan kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan bulan Desember, sedikit menurun dari kenaikan 75 basis poin yang diumumkan pada empat pertemuan sebelumnya.

Investor juga mengharapkan petunjuk tentang keadaan ekonomi AS yang lebih luas pada hari Jumat, ketika Sentimen Konsumen Michigan awal untuk bulan Januari dirilis. Laporan tersebut berfokus pada bagaimana konsumen melihat prospek ekonomi dan keadaan keuangan pribadi mereka.

Tidak ada rilis data utama yang dijadwalkan untuk hari Rabu.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya imbal hasil Treasury AS akan mencermati datan inflasi AS yang jika terealisir menurun, akan menekan imbal hasil Treasury AS.