(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Jepang mengakhiri perdagangan pekan ini dengan kerugian tipis pada Jumat 13 Januari 2023, namun secara mingguan cetak gain perdana.
Indeks Nikkei anjlok ke posisi terendah dalam sepekan oleh profit taking cukup besar pada saham eksportir utama akibat penguatan mata uang yen terhadap dolar AS.
Lihat: Forex Eropa USDJPY 13 Januari: Yen Mendaki ke Tertinggi 7 Bulan
Nikkei juga dibebani oleh proyeksi laporan keuangan perusahaan pemilik Uniqlo – Fast Retailing yang laporkan laba bersih turun 9,1% karena lockdown Covid di China, serta penghentian sementara kegiatan bisnis di Rusia.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 1,25% menjadi 26.119. Demikian indeks Topix turun 0,27% menjadi 1.903.
Namun untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan ditutup turun 1,06% ke posisi 26090.
Saham eksportir dan kapital besar yang bebani Nikkei seperti SoftBank Group (-1,7%), Toyota Motor (-2,3%), Sony Group (-1,6%), Nintendo (-0,9%) dan Kawasaki Kisen (-1,3%).