Forex Dolar Asia 17 Januari: Berusaha Naik dari Terendah 7 Bulan

471
dolar kuat

(Vibiznews – Forex) – Posisi dolar AS terhadap rival utamanya dalam indeks dolar pada perdagangan forex Asia hari Selasa 17 Januari dibuka naik dari posisi terendah 7 bulan.

Di tengah liburnya perdagangan AS oleh libur publik Martin Luther King Jr. posisi dolar AS memulai awal pekan dengan tertekan ke terendah 7 bulan, rebound tipis.

Beberapa mata uang utama yang menjadi rival utama dolar AS alami koreksi setelah sempat berada di posisi tinggi.

Seperti euro dalam EURUSD mencapai puncak tertinggi  sembilan bulan di $1,0874 pada awal sesi Asia sebelum mundur ke $1,0818, turun 0,08%.

Sementara itu aussie pada AUDUSD menembus level $0,7000 untuk pertama kalinya sejak Agustus 2022, berakhir ke $0,6953.

Pekan lalu semua rival utama dolar AS menguat tinggi  dibantu oleh lemahnya data inflasi AS untuk Desember yang  memperkuat prospek The Fed menghentikan siklus pengetatannya.

Karena kenaikan suku bunga agresif The Fed adalah pendorong utama lonjakan dolar AS hingga 8% tahun lalu.

Pasar sekarang memperkirakan peluang 91% untuk kenaikan 25 basis poin pada pertemuan Fed  bulan Februari, dengan peluang 9% untuk kenaikan 50 basis poin.

forex dolar
Silahkan klik jika ingin join Telegram Vibiznews

Pergerakan selanjutnya indeks dolar berpotensi koreksi kembali oleh prospek kuatnya sentimen perdagangan aset risiko, dimana bursa Eropa awal pekan berakhir rally.

Kini indeks berada di kisaran 102,31, secara teknikal indeks berpotensi meluncur ke posisi awal pekan di 101.77. Jika tembus akan lanjut ke support  101.70 – 100.25.

Namun jika bergerak sebaliknya akan mendaki ke 102.34, dan jika tembus lanjut naik ke resisten 102.48 – 104.08.

Sebagai informasi, Morgan Stanley memangkas perkiraan akhir tahun 2023 untuk indeks dolar menjadi 98, dan memperkirakan pelemahan greenback akan lebih terasa terhadap euro tahun ini karena kekhawatiran tentang parahnya penurunan ekonomi mulai mereda.