(Vibiznews – Indeks) – Bursa Korsel menghentikan kenaikan 9 hari beruntun pada perdagangan 17 Januari 2023 oleh aksi ambil untung investor.
Aksi profit taking yang membuat indeks Kospi retreat dari posisi tertinggi 2 pekan disebabkan oleh rilis data PDB China yang mengecewakan.
Lihat : Pertumbuhan Ekonomi China 2022 Terburuk Sejak 1976
Indeks Kospi ditutup turun 0,85 persen menjadi 2.379,39 dengan indeks Kospi200 berjangka ditutup terkoreksi turun 0,72% ke posisi 313.75.
Saham teknologi dan biofarmasi memimpin pelemahan Kospi, seperti saham internet Naver merosot 3,5 persen dan saham Kakao turun 4,2 persen.
Samsung Biologics turun 1,7 persen dan pembuat vaksin SK Bioscience turun 1,9 persen