(Vibiznews – Index) – Telah terjadi aksi profit taking yang cukup besar di perdagangan bursa Wall Street hingga menekan semua indeks utamanya ke posisi rendah.
Akhir perdagangan Kamis dinihari (19/1/2023) Dow Jones (-1,8%) anjlok ke posisi terendah dalam 2 pekan, Nasdaq (-1,2%) dan S&P500 (-1,6%) ke terendah sepekan.
Serangkaian rilis data ekonomi AS yang kurang mengesankan menjadi alasan aksi ambil untung di Wall Street.
Departemen Perdagangan laporkan penjualan ritel turun 1,1% pada Desember setelah merosot 1,0% pada November, demikian the Fed laporkan produksi industri di AS menurun lebih dari yang diperkirakan pada bulan Desember.
Penurunan tajam dalam penjualan ritel membuktikan survei bahwa ekonomi AS dengan cepat kehilangan momentum menjelang akhir tahun lalu.
Secara sektoral pelemahan saham Wall Street dipimpin oleh sektor energi dengan Philadelphia Oil Service Index turun 3,2% dari level tertinggi 3 tahun lebih.
Selanjutnya disusul oleh saham-saham perbankan oleh penurunan 2,6 persen KBW Bank Index dan saham utilitas dengan penurunan 2,6 persen Dow Jones Utility Average.



