Kekhawatiran Resesi Melemahkan Perdagangan Saham Wall Street

424
wall street
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Index) – Pelemahan harga saham terus berlanjut pada perdagangan bursa Amerika yang berakhir Jumat dinihari (20/1/2023), disebabkan kekhawatiran resesi.

Semua indeks utama ditutup melemah cukup signifikan seperti Dow Jones turun  0,8 persen, indeks Nasdaq merosot  1,0 persen  dan indeks S&P 500 turun  0,8 persen.

Kekhawatiran tentang prospek ekonomi terus membebani pasar menyusul data penjualan ritel dan produksi industri yang mengecewakan pada hari Rabu.

Investor khawatirkan Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga secara agresif meskipun ada tanda-tanda perlambatan inflasi.

Beberapa laporan ekonomi juga membebani sentimen seperti laporan klaim pengangguran AS menunjukkan penurunan 15.000 ke level terendah dalam empat bulan.

Demikian laporan housing starts dan building permits merosot masing-masing 1,4 persen dan 1,6 persen.

Secara sektoral pelemahan dipimpin oleh saham semikonduktor dengan Philadelphia Semiconductor Index anjlok 2,8 persen .

Disusul oleh saham perumahan dengan penurunan 2,3 persen oleh Philadelphia Housing Sector Index, juga saham ritel dengan  Indeks Ritel Dow Jones AS turun  2,1 persen.

Namun pergerakan sebaliknya terjadi pada saham  emas dan minyak yang bergerak kuat merespon kenaikan harga komoditas emas dan juga minyak mentah dunia.