(Vibiznews – Index) Bursa Eropa berakhir lebih tinggi pada hari Jumat berusaha untuk pulih dari aksi jual Kamis, dengan prospek kebijakan moneter masih menjadi fokus.
Indeks Stoxx 600 Eropa ditutup 0,37% lebih tinggi, dengan saham perjalanan dan rekreasi bertambah 1,2% untuk memimpin kenaikan karena sebagian besar sektor menetap di wilayah positif.
Indeks FTSE ditutup naik 0,3%. Indeks DAX berakhir meningkat 0,76%. Indeks CAC ditutup naik 0,63%.
Tetapi secara keseluruhan indeks Stoxx 600 Eropa turun sepanjang minggu, sekitar 0,3%, gagal mendapatkan kembali keuntungan dari aksi jual hari Kamis karena pendapatan yang lemah dan data ekonomi AS serta pernyataan hawkish dari bank sentral memperburuk sentimen.
Indeks blue chip Eropa ditutup lebih rendah di sesi sebelumnya karena sentimen pasar global memburuk setelah angka penjualan ritel Desember yang mengecewakan dari Amerika Serikat, yang memunculkan kembali kekhawatiran tentang kemungkinan resesi.
Investor semakin khawatir bahwa Federal Reserve akan terus menaikkan suku bunga meskipun ada tanda-tanda perlambatan inflasi.
Baik Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 membukukan kerugian hari ketiga berturut-turut pada hari Kamis, tetapi dengan hati-hati lebih tinggi pada perdagangan pagi.
Saham di Asia-Pasifik sebagian besar lebih tinggi pada hari Jumat karena investor mencerna data inflasi Jepang, yang menunjukkan harga konsumen inti nasional naik 4% tahunan pada bulan Desember, tingkat inflasi tercepat sejak 1981.
Perusahaan telekomunikasi Spanyol Cellnex naik ke puncak indeks Stoxx 600 dalam perdagangan sore.
Saham naik 8,9% setelah situs berita Okdiario melaporkan American Tower yang berbasis di Boston dan manajer aset Brookfield sedang melihat tawaran pengambilalihan.
Bank pedagang Inggris Close Brothers tetap menjadi pemain terburuk, turun 10,3% setelah memperingatkan hasil yang lebih lemah dalam pembaruan perdagangan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati data Consumer Confidence zona Eropa Januari, yang jika terealisir meningkat akann menguatkan bursa Eropa.