(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham di Eropa memangkas penguatan awal dan indeks sedang bergerak flat pada perdagangan hari Selasa (24/1/2023).
Semua indeks utama dibuka dalam zona hijau sebelum terjadi profit taking yang moderat dengan indeks STOXX 600 pan-Eropa melemah 0,26% ke 453,32.
Sentimen investor tertekan mencerna sejumlah data ekonomi dan menilai prospek pertumbuhan global dan kebijakan moneter.
Survei PMI terbaru menunjukkan aktivitas bisnis zona euro kembali tumbuh setelah enam bulan berturut-turut menurun, dengan kepercayaan bisnis melonjak paling tinggi.
Di Jerman indeks GfK moral konsumen meningkat selama empat bulan berturut-turut menjelang Februari karena harga energi turun.
Namun di bursa saham Inggris tertekan dengan indeks FTSE 100 turun hampir 0,5% setelah data PMI yang lebih lemah menghidupkan kembali kekhawatiran resesi.
Survei PMI terbaru menunjukkan penurunan paling tajam dalam aktivitas bisnis selama dua tahun, sebagian besar mencerminkan kinerja sektor jasa yang lebih lemah.
Laporan lain menunjukkan defisit pemerintah Inggris mencapai rekor tertinggi untuk bulan Desember, karena meningkatnya pembayaran bunga utang dan pengeluaran untuk skema dukungan energi.
Di Inggris saham perusahaan minyak utama BP dan Shell turun sekitar 1% karena harga minyak mentah stabil untuk hari kedua berturut-turut.
Dan produsen obat AstraZeneca dan GSK turun masing-masing sebesar 2,1% dan 0,8%.
Terpantau indeks bursa saham Jerman DAX40 sedang melemah 0,21% setelah dibuka kuat ke posisi 15074. Namun indeks saham Perancis CAC 40 sedang naik sekitar 0,07% ke level 7.037.