(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Rabu sore ini (25/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir terkoreksi dari rally kuatnya, menambah loss sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Asia naik terbatas setelah bergerak sempit di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS petang ini melemah 0,50% atau 75 poin ke level Rp 14.965 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.890. Rupiah terkoreksi dari level 17 minggu tertingginya.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.925 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.975, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.965.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia naik terbatas setelah terkoreksi sempit; sekitar 31 minggu terendahnya di tengah rally euro oleh rilis aktivitas bisnis zona Eropa yang menguat.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini naik ke level 102,04, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,92.
Sementara itu, IHSG Rabu di akhir sesi melemah 30,924 poin (0,45%) ke level 6.829,930, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di antara sebagian bursa masih libur Imlek serta Wall Street variatif mencari arah ke depannya.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun perlahan. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.237 – Rp14.874.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting