(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Kamis 26 Januari 2023 berbalik arah dari kisaran terendah sepekan oleh rebound dolar AS.
Secara teknikal pair yang sempat tembus support kuat hariannya bergerak bullish menuju area resisten.
Sebelumnya yen Jepang berada di level terkuatnya dalam 8 bulan oleh pelemahan dolar di tengah ekspektasi bahwa Federal Reserve akan memperlambat laju kenaikan suku bunga.
Sementara itu ringkasan opini dari pertemuan BoJ bulan Januari menunjukkan perdebatan prospek inflasi dan prospek kenaikan upah yang berkelanjutan, sambil menekankan perlunya menjaga kebijakan moneter tetap akomodatif.
Pekan lalu BoJ mempertahankan suku bunga ultra-rendah dan membiarkan kebijakan pengendalian imbal hasil obligasi tidak berubah.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa berusaha rebound dari kisaran terendah dalam hampir delapan bulan.
Setelah sebelumnya tertekan kekhawatiran investor atas resesi di AS dari laporan keuangan banyak emiten bursa yang mengecewakan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bulliish dari skala H4, pair berada di posisi 129.93 yang sedang mendaki ke resisten kuat 130.35.
Jika tembus akan naik ke resisten selanjutnya di 131.13.
Namun jika bergerak bearish lagi akan meluncur menuju support kuat 129.02 sebelum lanjut ke support selanjutnya di 128.48.