(Vibiznews – Bonds & Mutual Fund) – Pemerintah merilis Savings Bond Ritel (SBR) seri SBR012. Produk ini ditawarkan 19 Januari hingga 9 Februari 2023.
Sebagaimana seri SBR sebelumnya, SBR012 juga menawarkan kupon mengambang dengan kupon minimal (floating with floor) dan mengacu pada BI 7 Day Reverse Repo Rate.
Artinya besaran kupon SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate setiap tiga bulan sekali. Sementara kupon minimal artinya tingkat kupon pertama yang ditetapkan akan menjadi kupon minimal yang berlaku sampai dengan jatuh tempo.
Jadi yang membedakan yaitu, SBN Ritel saat ini terbit dalam dua jenis tenor. Yaitu SBR012-T2 bertenor 2 tahun dan SBR012-T4 bertenor 4 tahun. Sebelumnya SBR, hanya tersedia tenor 2 tahun.
“SBR012 bisa jadi alternatif investasi yang menarik karena bebas risiko, dan cocok pada kondisi suku bunga yang naik seperti sekarang.
Apa keuntungan membeli SBR012?
Pertama, dijamin oleh negara
Kedua, nilai investasi kecil, mulai dari Rp 1 juta.
Ketiga, Kupon mengambang dengan kupon minimal. Artinya besaran kupor SBR akan disesuaikan dengan perubahan BI 7 Day Reverse Repo Rate Setiap 3 bulan Sekali. Contoh: Bank Indonesia (BI) mengumumkan kenaikan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 25 basis poin menjadi 5,75%.
Hal ini membuat kupon pada 3 bulan kemudian akan naik hingga 6,6% dengan catatan BI rate tetap. Selain itu, juga dilindungi dengan kupon floor jika nantinya suku bunga kembali turun.
Keempat, ada fasilitas Early Redemption
Early Redemption merupakan fasilitas yang memungkinkan investor menerima sebagian pelunasan pokok SBR012-T2 & SBR012-T4 oleh Pemerintah sebelum jatuh tempo.
Fasilitas ini hanya dapat dimanfaatkan oleh investor dengan minimal kepemilikan Rp2 juta di setiap Mitra Distribusi dan jumlah maksimal yang dapat diajukan untuk Early Redemption adalah 50% dari total kepemilikan investor.
Cara Pembelian SBR012
Pembelian SBR012 bisa dilakukan secara online melalui 29 mitra distribusi pemerintah dan juga sub mitra distribusi.
Langkah pembelian SBR012, calon investor melakukan registrasi atau pendaftaran melalui sistem elektronik. Setelah registrasi berhasil, calon investor dapat melakukan pemesanan SBR012 selama masa penawaran. Selanjutnya setelah pemesanan diverifikasi, calon investor akan mendapatkan kode pembayaran/billing melalui email.
Kode pembayaran kemudian dapat digunakan untuk penyetoran dana investasi melalui bank persepsi. Setelmen atau konfirmasi Calon Investor akan memperoleh NTPN (Nomor Transaksi Penerimaan Negara) dan notifikasi completed order setelah menyelesaikan pembayaran.
Selain itu calon investor juga akan memperoleh alokasi SBR012 pada tanggal setelmen/penerbitan.
Belinda Kosasih/ Partner of Banking Business Services/Vibiz Consulting