(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat pagi ini (27/1), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah, sementara dollar AS di pasar Asia mendatar setelah menanjak di sesi global sebelumnya.
Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,17% atau 25 poin ke level Rp 14.972 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.947.
Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka melemah ke Rp 14.970 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.977, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 14.972.
Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia mendatar setelah menanjak di sesi global sebelumnya; berupaya bangkit dari 8 bulan terendahnya oleh data pertumbuhan ekonomi AS yang melampaui prediksi sehingga mendongkrak kembali sentimen the Fed akan tetap hawkish.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini flat ke level 101,83, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,82.
Sementara itu, IHSG Jumat di awal sesi pertama menguat 41,234 poin (0,60%) ke level 6.906,052, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya menguat setelah rilis inflasi Jepang di level hampir 42 tahun tertingginya serta Wall Street yang menanjak oleh pertumbuhan GDP AS yang melebihi estimasi.
Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia agak flat. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.237 – Rp14.874.
Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting