(Vibiznews-Forex) – Pergerakan aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 31 Januari terjun ke posisi terendah hampir 2 pekan.
Secara teknikal AUDUSD meluncur terus sejak awal sesi hingga menembus support kuat dan menuju support selanjutnya.
Sentimen dilemahkan oleh rilis data penjualan ritel Australia turun lebih dari yang diharapkan pada bulan Desember karena tekanan inflasi yang meningkat dan suku bunga yang lebih tinggi.
Namun secara fundamental aussie tetap didukung oleh ekspektasi pengetatan kebijakan lebih lanjut dari Reserve Bank of Australia di tengah lonjakan inflasi.
Inflasi tahunan Australia melonjak 7,8% pada kuartal Desember, kenaikan terbesar sejak 1990 dan di atas perkiraan pasar 7,5%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa melaju hingga menembus resisten kuat.
Semakin menjauhi 8 bulan terendahnya sementara menantikan sederet rilis data ekonomi minggu ini termasuk pengumuman suku bunga the Fed dan rilis NFP.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD masih berpotensi melemah, kini pair berada di 0.7004 yang sedang turun lagi ke support lemah 0,6980.
Jika tembus akan turun ke posisi support selanjutnya di 0.6965.
Namun jika bullish akan mendaki ke posisi 0.7076 sebelum naik ke posisi resisten kuat di 0.7100.