(Vibiznews – Indeks) – Terjadi tekanan jual pada perdagangan bursa saham Jepang hari Selasa (31/1) jelang pengumuman keputusan kebijakan utama dari bank sentral utama minggu ini.
Tekanan ditahan oleh rilis data ekonomi Jepang yang positif, seperti tingkat pengangguran negara stabil, data penjualan ritel dan produksi industri lebih baik dari ekspektasi.
Indeks Nikkei retreat dari posisi tertinggi 2 pekan, namun secara bulanan berhasil cetak gain yang besar dengan kenaikan 4,66% pada Januari 2023.
Indeks harian Nikkei ditutup turun 0,39% menjadi 27.327 dan indeks Topix turun 0,36% menjadi 1.975.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan ditutup turun 0,16% ke posisi 27320.
Saham teknologi memimpin pelemahan dengan kerugian signifikan dari saham Tokyo Electron (-1,4%), Keyence (-1,3%) dan Advantest (-2,3%).
Saham keuangan dan kesehatan juga turun seperti Mitsubishi UFJ (-2,8%), Hoya Corp (-2,3%) dan Daiichi Sankyo (-4,9%).
Sementara itu, Oriental Land naik 3,5% setelah operator Disney memperkirakan kenaikan laba tahunan delapan kali lipat karena rebound perjalanan.
