(Vibiznews-Forex) – Di tengah perdagangan forex sesi Eropa Rabu 1 Februari 2023 posisi euro dalam pair EURUSD bergerak bullish mendekati kisaran tertinggi 9 bulan.
Secara teknikal pair sudah menembus posisi resisten kuat hariannya dan bersiap mendaki ke resisten selanjutnya di tengah pelemahan dolar AS.
Pair mendekati level tertinggi lebih dari 9 bulan karena investor menimbang retorika hawkish dari Bank Sentral Eropa terhadap data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan.
Lihat:Inflasi Kawasan Euro Januari 2023 Turun ke Terendah 8 Bulan
ECB diperkirakan akan menaikkan suku bunga sebesar 50 bps pada hari Kamis, sementara investor juga menanti sinyal mempertahankan kecepatan kenaikan bulan berikutnya.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa turun perlahan setelah terkoreksi terbatas di sesi global sebelumnya.
Bergerak dalam rentang sempit menjelang rilis pengumuman the Fed Kamis dini hari ini yang diperkirakan pasar tetap naik 25 bps.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair EURUSD berpotensi bullish, pair kini berada di posisi 1.0882 sedang meluncur ke awal sesi 1.0867.
Jika tembus akan turun ke support kuat di kisaran 1.0819.
Namun jika menguat kembali, akan naik ke posisi 1.0926 sebelum capai resisten lemahnya di 1.0934.
Jul Allens/ Senior Analyst Vibiz Research Center-Vibiz Consulting