Wall Street Dorong Pergerakan Saham Asia-Pasifik Rabu (01/02) Pagi

333
asian

(Vibiznews – Index) – Saham Asia-Pasifik diperdagangkan beragam Rabu (01/02) pagi karena investor menantikan pertemuan Federal Reserve hari Rabu, serta beberapa data ekonomi di wilayah tersebut.

S&P/ASX 200 Australia naik 0,68 persen.

Kontrak berjangka Nikkei di Chicago dan pasangannya di Osaka masing-masing berada di 27.490, keduanya lebih rendah dibandingkan penutupan terakhir Nikkei 225 di 27.327,11.

Hong Kong akan merilis data PDB kuartal keempatnya di kemudian hari.

Korea Selatan dijadwalkan untuk merilis beberapa data perdagangan, dan data PMI manufaktur Caixin China juga dijadwalkan untuk dirilis.

Semalam di Wall Street, indeks utama naik didukung pendapatan yang kuat dan data inflasi yang menggembirakan.

Pada hari Rabu, Fed akan mengumumkan berapa besar kenaikan suku bunga untuk mengatasi inflasi yang tinggi, dan pasar mengharapkan kenaikan 25 basis poin, atau 0,25 poin persentase, dari bank sentral.

Apple diperkirakan akan melaporkan penurunan pendapatan tahun-ke-tahun pertamanya sejak 2019. Raksasa teknologi itu tidak dapat membuat cukup banyak model iPhone berkelas ketika pabrik perakitannya di China ditutup karena Covid.

Saham Apple naik lebih dari 10% tahun ini di tengah reli luas untuk saham teknologi.

Pembuat iPhone turun lebih dari 26% pada tahun 2022. Saham naik 0,2% pada perdagangan Selasa pagi dan melaporkan pendapatan setelah bursa tutup pada hari Kamis besok.

Dow Jones Industrial Average naik 368,95 poin atau 1,09% menjadi 34.086,04. S&P 500 naik 1,46% menjadi 4.076,60. Komposit Nasdaq menambahkan 1,67% menjadi 11.584,55, yang merupakan Januari terbaik sejak 2001.

Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning