Rupiah Kamis Berakhir Menguat 95 Poin ke Rp14.880/USD; Dollar di Eropa Bangkit, Sekitar 9 Bulan Terendahnya

268
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis sore ini (2/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar berakhir menguat cukup signifikan di hari keduanya, dengan mengurangi sebagian gain sesi siangnya, sementara dollar AS di pasar Eropa melemah terbatas setelah tergelincir 2 hari di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS petang ini menguat 0,63% atau 95 poin ke level Rp 14.880 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 14.975. Rupiah terpantau berada di level 19 minggu tertingginya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 14.875 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp14.972, dan terakhir sore ini WIB terpantau di posisi Rp 14.880.

Menguatnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Eropa melemah terbatas setelah tergelincir 2 hari; terkoreksi ke 9 bulan terendahnya setelah the Fed menaikkan bunga 25 bps, sesuai perkiraan pasar, dan melihat sedang meredanya laju inflasi AS.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, petang hari WIB ini turun tipis ke level 100,07, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 101,17.

Sementara itu, IHSG Kamis di akhir sesi menguat 28,314 poin (0,41%) ke level 6.890,572, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya bias menguat setelah kenaikan bunga the Fed yang lebih rendah serta mengikuti Wall Street yang ditutup menanjak.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini melemah, dengan dollar di pasar Eropa beranjak turun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.155 – Rp14.855.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting