(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 3 Februari 2023, perdagangan sebelumnya ditutup turun 0,52% berakhir pada 21.958,36.
Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) anjlok 0,72% ke posisi 7,505.79 dan indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak flat dengan menguat 1 poin ke posisi 22090.
Indeks Hang Seng alami penurunan cukup signifikan merespon data PDB 2022 yang kontraksi.
Pertumbuhan ekonomi Hong Kong menyusut 4,2% pada Q4-2022, penurunan keempat berturut-turut, yang menyebabkan kontraksi sebesar 3,5% untuk setahun penuh 2022.
Sentimen juga dibebani oleh pembatasan ekspor AS terhadap industri semikonduktor China demi memperlambat kemajuan teknologi saingannya.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street ditutup mixed dengan saham teknologi Nasdaq alami lonjakan.
Lihat: Saham Teknologi Support Gain Wall Street, Nasdaq Tertinggi 5 Bulan
Harga minyak WTI melonjak 1% dan mendekati $77 per barel mengimbangi rebound dolar di tengah kekhawatiran pasokan baru.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan melemah.
Awal sesi dapat turun ke posisi 21990 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 22288, jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R3.
R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
22699.38 | 22534.54 | 22312.08 | 22147.66 | 21925.15 | 21760.92 | 21538.33 |
Buy Avg | 22310 | Sell Avg | 21918 |