(Vibiznews-Forex) – Pergerakan aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 6 Februari 2023 berada di kisaran terendah 3 pekan lebih.
Secara teknikal AUDUSD berada di area support dan berusaha mendaki menembus pivot di tengah lemahnya sentimen perdagangan aset risiko yang tinggikan dolar AS.
Aussie mendapat sentimen positif dari pergerakan rebound harga komoditas global termasuk tembaga dan bijih besi sebagai unggulan Australia.
Aussie sebelumnya anjlok parah karena data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan bahwa Fed memiliki lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga.
Sementara itu, investor tetap berhati-hati menjelang keputusan kebijakan Reserve Bank of Australia minggu ini, yang diperkirakan akan menaikkan suku bunga untuk 9 kali berturut.
Inflasi tahunan Australia melonjak 7,8% pada kuartal Desember, kenaikan terbesar sejak 1990 dan di atas perkiraan pasar 7,5%.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menanjak setelah bullish 2 hari di sesi global sebelumnya.
Berada di 3 minggu tertingginya oleh ekspektasi pasar the Fed masih akan hawkish setelah rilis data pekerjaan AS (NFP) yang melampaui estimasi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD masih berpotensi menguat, kini pair berada di 0.6935 yang sedang mendaki ke pivot di 0.6973.
Jika tembus akan naik menembus posisi 0.6978 sebelum resisten kuat 0.7028.
Namun jika bergerak lemah akan turun ke posisi terendah di 0.6888 sebelum ke support kuat di 0.6866.
