(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Senin 6 Februari 2023 sedang meluncur dari kisaran tertinggi 1 bulan lebih.
Secara teknikal pair sempat menembus resisten kuat hariannya oleh kekuatan dolar AS sebelum kemudian terkoreksi kembali.
Yen Jepang berada di level terendah dalam 1 bulan lebih di tengah laporan bahwa sebagai pengganti Kepala BOJ Haruhiko Kuroda pemerintah condong ke Masayoshi Amamiya.
Amamiya dianggap paling dovish di antara kandidat potensial, memupuskan harapan bahwa BOJ akan segera menormalkan kebijakan moneter longgar selama bertahun-tahun.
Yen juga berada di bawah tekanan dari dolar yang bangkit kembali karena data pekerjaan AS yang lebih kuat dari perkiraan menunjukkan bahwa Federal Reserve memiliki lebih banyak ruang untuk menaikkan suku bunga.
65 menit yang lalu
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa menanjak setelah bullish 2 hari di sesi global sebelumnya.
Berada di 3 minggu tertingginya oleh ekspektasi pasar the Fed masih akan hawkish setelah rilis data pekerjaan AS (NFP) yang melampaui estimasi.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bullish dari skala H4, pair berada di posisi 131.69 yang sedang tertekan ke 131.10.
Jika tembus akan turun menuju pivot 130.24 sebelum meluncur ke support kuat di 129.27.
Namun jika menguat kembali akan mendaki ke tertinggi 132.64 sebelum naik menuju resisten lemahnya di 133.12.
