(Vibiznews – Indeks) – Trend pelemahan harga saham terus berlanjut di bursa Hong Kong perdagangan hari Senin (6/2) sejak mencapai puncak tertinggi dalam 1 tahun pekan lalu.
Indeks Hang Seng anjlok ke posisi terendah dalam sebulan tertekan oleh ketegangan geopolitik antara Beijing dan Washington.
China mengutuk serangan militer AS terhadap balon yang melayang ke wilayah udara AS, karena balon itu digunakan untuk tujuan meteorologi dan ilmiah.
Dari berita yang tersebar, investor China menjual saham Hong Kong senilai HKD17,5 miliar minggu lalu, tertinggi sejak Agustus 2021.
Indeks harian Hang Seng anjlok 2,02% berakhir pada 21.222,16 ke terendah sejak 6 Januari dengan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) anjlok 2,89% ke posisi 7,189.37.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan anjlok 1,85 persen ke posisi 21243.
Secara sektoral, saham teknologi, konsumen, dan properti mendominasi kerugian Hang Seng, semuanya anjlok antara 2% hingga hampir 4%.
Seperti saham Sunny Optical Tech anjlok 7,2%, diikuti oleh Kuaishou Tech (-5,6%), Xiaomi Corp. (-5,3%), Meituan (-5,2%), Wuxi Biologics (-4,4%), dan Tencent Hlds. (-2,6%)
