(Vibiznews – Index) – Saham-saham di Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada hari Selasa (07/02), setelah Wall Street memperpanjang penurunan karena investor mencerna data ekonomi minggu lalu yang menunjukkan ada lebih banyak ruang bagi Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga lebih lanjut.
Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,12% karena investor menunggu keputusan suku bunga Reserve Bank of Australia. Ekonom yang disurvei oleh Reuters mengharapkan kenaikan 25 basis poin. Data perdagangan Australia juga dijadwalkan akan dirilis hari ini.
Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 27.705 sedangkan pasangannya di Osaka berada di 27.680 melawan Nikkei 225 di penutupan terakhir di 27.693,65.
Dalam pendapatan perusahaan, Grup Softbank Jepang dan Nintendo akan melaporkan pendapatan kuartal ketiga mereka. SK Innovation dan KB Financial Group Korea Selatan juga akan mempublikasikan hasil kuartalannya. Yum China juga akan merilis hasil kuartal keempat dan setahun penuh.
Nasdaq Composite memimpin kerugian semalam karena investor semakin berhati-hati terhadap kenaikan imbal hasil obligasi. Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 juga ditutup lebih rendah. Imbal hasil obligasi negara naik semalam, dengan imbal hasil 10 tahun patokan naik hampir 11 basis poin di 3,64 persen.
Selasti Panjaitan/Vibiznews/Head of Wealth Planning