(Vibiznews-Forex) – Pergerakan aussie dolar dalam pair AUDUSD pada perdagangan forex sesi Eropa hari Jumat 10 Februari 2023 masih di jalur bullish.
Secara teknikal AUDUSD bergerak volatil dari area resisten ke support harian, kini pair mendaki dekati pivot harian.
Aussie sempat tertekan oleh sinyal hawkish dari pejabat Federal Reserve yang menegaskan kembali komitmen untuk menurunkan inflasi dengan lebih banyak kenaikan suku bunga.
Namun kekuatan pulih kembali oleh ekspektasi bahwa Reserve Bank of Australia akan memperketat kebijakan lebih lanjut.
Lihat: RBA Upgrade Target Inflasi dan Upah Pekerja di Australia
Pernyataan kebijakan moneter terbaru RBA menunjukkan bahwa bank sentral merevisi perkiraan inflasi yang lebih tinggi untuk tahun ini.
Pernyataan itu menyarankan dua kenaikan suku bunga lagi dalam beberapa bulan mendatang, dan mungkin yang ketiga jika inflasi tetap tinggi.
Pekan ini RBA menaikkan 5 basis poin suku bunganya ke level tertinggi 10 tahun sebesar 3,35%, sekaligus mengangkat suku bunga secara agregat sebesar 325 bps sejak Mei 2022.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa beranjak turun setelah melemah terbatas.
Tertekan bertahap di antara estimasi bahwa the Fed akan melonggarkan kebijakannya dan fokus beralih ke rilis inflasi minggu depan.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair AUDUSD masih berpotensi menguat, kini pair berada di 0.6943 yang sedang mendaki ke tertinggi 0.6959.
Jika tembus akan naik menuju resisten kuatnya di 0.6991.
Namun jika bergerak lemah akan turun ke posisi terendah di 0.6910 sebelum ke support kuat di 0.6908.
