(Vibiznews – Indeks) – Bursa Hong Kong akhir pekan ditutup melemah cukup tajam dan secara mingguan lanjutkan kontraksi pekan sebelumnya.
Indeks Hang Seng akhiri perdagangan Jumat (10/2) dengan anjlok 2 persen lebih ke posisi terendah 5 pekan ikuti sinyal pelemahan di Wall Street.
Sentimen juga masih dibebani ketegangan AS-China yang semakin dalam sejak insiden balon udara.
China mengatakan Washington melanggar prinsip ekonomi pasar dan aturan perdagangan global dalam mempertimbangkan larangan warga China membeli properti di AS.
Indeks Hang Seng anjlok 2,0% ke 21.190,42 dan secara mingguan anjlok 2,19%^. Untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) anjlok 2,56% ke posisi 7,126.19.
Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan anjlok 2,07 persen ke posisi 21232.
Semua sektor melamah yang dipimpin oleh saham teknologi merosot lebih dari 4,5% dan konsumen turun 3%.
Saham Kingdee Intl Software turun 8,5%, diikuti oleh Li Auto (-8,1%), Country Garden Services (-7,5%), SITC Intl. Hld. (3,9%), dan Sands China (-2,9%).