(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 10 Februari 2023, perdagangan sebelumnya ditutup naik 1,6% ke posisi 21.624,36.
Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) menguat 1,73% ke posisi 7,313.73 dan indeks Hang Seng berjangka Maret 2023 bergerak positif dengan naik 1,99 persen ke posisi 21681.
Hang Seng melompat ke posisi tertinggi dalam sepekan merespon positif wawancara Presiden Biden terkait insiden balon udara yang tidak perburuk hubungan AS dan China.
Biden juga menyebutkan bahwa dia tidak yakin ekonomi AS akan jatuh ke dalam resesi baik tahun ini maupun tahun depan.
Sentimen juga terangkat oleh berita menyebutkan Barclays dan Fitch Rating merevisi lebih tinggi perkiraan pertumbuhan PDB mereka untuk China tahun ini.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street kembali ditutup melemah dengan Dow Jones paling tertekan anjlok ke terendah 2 pekan lebih.
Lihat: Wall Street Kembali Melemah, Dow Jones Terendah 2 Pekan Dibebani Laporan Disney
Harga minyak WTI turun lebih dari 1% menjadi sekitar $77 per barel karena meningkatnya persediaan minyak AS menawarkan gambaran suram untuk permintaan domestik.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan melemah.
Awal sesi dapat naik ke posisi 21750, jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R3.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan turun ke posisi 21353 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 22511,30 | 22107,15 | 21894,24 | 21490,66 | 21277,08 | 20873,86 | 20660,37 |
| Buy Avg | 21810 | Sell Avg | 21190 |
