Imbal hasil Treasury AS Senin Mixed Menantikan Data Inflasi

301

(Vibiznews – Bonds) Imbal hasil Treasury AS beragam pada hari Senin, menantikan data inflasi utama dan dampak potensial pada keputusan kebijakan moneter Federal Reserve mendatang.

Imbal hasil Treasury 10 tahun turun 1,7 basis poin menjadi 3,73%. Sementata itu, imbal hasil Treasury 2 tahun naik 3,6 basis poin untuk diperdagangkan pada 4,547%.

Hasil dan harga bergerak berlawanan arah, dan satu basis poin setara dengan 0,01%.

Investor menilai prospek inflasi dan kebijakan moneter, termasuk kemungkinan kenaikan suku bunga lebih lanjut oleh The Fed.

Data inflasi utama, termasuk laporan indeks harga konsumen untuk bulan Januari, diperkirakan akan dirilis pada hari Selasa. Banyak investor memperkirakan angka inflasi mereda.

Federal Reserve telah bekerja untuk mendinginkan ekonomi melalui langkah-langkah kebijakan termasuk menaikkan suku bunga. Kekhawatiran telah menyebar pada laju kenaikan suku bunga dan prospek mempertahankan kenaikan suku bunga lebih lama akan menyeret ekonomi AS ke dalam resesi. Banyak investor berharap Fed menghentikan kenaikan suku bunga tahun ini.

Pekan lalu, beberapa pejabat bank sentral mengisyaratkan bahwa suku bunga bisa lebih tinggi, tetapi mereka akan mendasarkan setiap keputusan kebijakan pada data ekonomi.

Gubernur Fed Michelle Bowman akan memberikan sambutan pada hari Senin, diikuti oleh serangkaian pembicara Fed sepanjang minggu. Investor akan mencermati komentar mereka untuk mencari sinyal terkait kenaikan suku bunga.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, imbal hasil Treasury AS akan mencermati pernyataan pejabat Fed dan data inflasi AS. Sentimen indikasi penurunan inflasi AS akan dapat menekan dolar AS, yang juga dapat menekan imbal hasil Treasury AS.