(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korea Selatan melemah untuk 3 sesi berturut pada perdagangan Senin (13/2) oleh keresahan investor jelang rilis data inflasi AS pekan ini.
Indeks Kospi anjlok ke posisi terendah sepekan oleh aksi jual saham teknologi cukup besar dengan perbandingan penurunan melebihi kenaikan 530 berbanding 340 saham.
Investor khawatir bahwa jika rilis data inflasi AS tinggi akan menyebabkan Fed memperkuat langkah-langkah kenaikan suku bunga selanjutnya.
Indeks Kospi ditutup turun 0,69 persen menjadi 2.452,70, untuk indeks Kospi 200 berjangka bergerak negatif dengan melemah 0,60% ke posisi 321.75.
Sektor teknologi dan bahan kimia memimpin jatuhnya indeks, meskipun saham pemimpin pasar Samsung Electronics naik 0,16 persen.
Saham pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution anjlok 3,69 persen dan raksasa chip SK hynix tenggelam 3,10 persen.
Saham Samsung SDI turun 1,63 persen, LG Chem turun 0,45 persen, saham Samsung Biologics turun 0,12 persen dan Celltrion turun 0,80 persen.
Saham raksasa internet Naver turun 3,04 persen dan Kakao, operator mobile messenger populer KakaoTalk, turun 4,88 persen.
