(Vibiznews – Indeks) – Perdagangan bursa saham Jepang awal pekan hari Senin (13/2) alami tekanan jual cukup signifikan mengikuti sentimen global dan pengganti kepala BOJ.
Indeks Nikkei anjlok ke posisi terendah sepekan lebih oleh keresahan investor akan prospek pengetatan kebijakan lebih lanjut dari the Fed jelang rilis data inflasi AS.
Investor juga menilai implikasi dari nominasi kejutan Kazuo Ueda sebagai Gubernur Bank Jepang berikutnya yang akan melanjutkan kebijakan ultra-longgar bank sentral saat ini.
Indeks harian Nikkei ditutup anjlok 0,88% menjadi ditutup pada 27.427, dan indeks Topix turun 0,47% menjadi 1.978.
Demikian untuk indeks Nikkei berjangka bulan Maret 2023 bergerak positif dengan ditutup anjlok 0,67% ke posisi 27450.
Saham teknologi memimpin pelemahan, dengan kerugian signifikan dari sahamTokyo Electron (-4,4%), SoftBank Group (-1,1%),Mercari (-3,8%) dan Keyence (-1,6%).
Saham kelas berat lainnya yang menekan seperti Nintendo (-1,6%), Fast Retailing (-1,1%) dan Sony Group (-1,9%) dan Renesas Electronics (-0,9%).
