(Vibiznews-Index) – Untuk rekomendasi Hang Seng 13 Februari 2023, perdagangan akhir pekan lalu ditutup anjlok 2,0% ke 21.190,42 dan secara mingguan anjlok 2,19%.
Indeks saham Cina Enterprise (HSCE) anjlok 2,56% ke posisi 7,126.19 dan indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan anjlok 2,07 persen ke posisi 21232.
Indeks Hang Seng anjlok 2 persen lebih ke posisi terendah 5 pekan ikuti sinyal pelemahan di Wall Street.
Sentimen juga masih dibebani ketegangan AS-China yang semakin dalam sejak insiden balon udara.
China mengatakan Washington melanggar prinsip ekonomi pasar dan aturan perdagangan global dalam mempertimbangkan larangan warga China membeli properti di AS.
Sebagai penggerak pasar hari ini, bursa saham Wall Street akhir pekan melemah oleh komentar hawkish dari pejabat Fed yang menurunkan harapan jeda kenaikan suku bunga.
Lihat: Mencermati the Fed, Perhatian ke Inflasi AS — Global Market Outlook, 13-17 February 2023
Harga minyak WTI retreat dari kisaran $80 setelah Rusia mengumumkan rencananya untuk memangkas produksi sebesar 500.000 barel per hari di bulan Maret
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng diperkirakan melemah.
Awal sesi dapat turun ke posisi 21160 dan jika tembus meluncur ke S1 hingga S2.
Namun jika kemudian bergerak sebaliknya akan naik ke posisi 21550, jika tembus akan mendaki ke posisi R1 hingga R3.
| R3 | R2 | R1 | Pivot | S1 | S2 | S3 |
| 22170.3 | 21958.75 | 21595.24 | 21383.66 | 21020.18 | 20808.60 | 20445.32 |
| Buy Avg | 21620 | Sell Avg | 21020 |



