(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong memperpanjang pelemahan untuk hari ketiga pada perdagangan hari Selasa (14/2) oleh keresahan gesekan AS dan China.
Indeks Hang Seng masih nyaman di posisi terendah 5 pekan lebih jelang rilis data inflasi AS yang disambut baik bursa Asia lainnya.
Gesekan antara China dan AS terus menekan sentimen karena kedua negara saling menuduh tentang konflik balon udara.
Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk bertemu dengan diplomat top China Wang Yi dalam sebuah konferensi minggu ini.
Selain itu dari dalam negeri terbit aturan baru menambahkan klausul keamanan untuk semua penjualan tanah dan dokumen tender sewa jangka pendek.
Indeks Hang Seng turun 0,24% berakhir pada 21.113,76 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 0,48% ke posisi 7,110.42.
Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan anjlok 0,36 persen ke posisi 21099.
Saham kapital besar menjadi pemberat Hang Seng seperti saham Tencent Hld. anjlok tajam (1,9%), bersama JD.Com (-2,2%), Li Ning (-1,6%), dan ZTO Express (-3,3%).



