(Vibiznews-Forex) – Pair USDJPY pada perdagangan forex sesi Eropa hari Selasa 14 Februari 2023 bearish mengikuti pelemahan dolar AS.
Secara teknikal pair bergerak volatil sejak awal sesi dari posisi resisten hingga turun ke area support oleh sentimen yang mixed.
Yen Jepang sempat menguat oleh laporan ekonomi Jepang yang dilaporkan bertumbuh oleh Kantor Kabinet.
Ekonomi Jepang dilaporkan bangkit pada kuartal terakhir maupun sepanjang tahun 2022 dari periode sebelumnya.
Lihat: Ekonomi Jepang Bangkit Sepanjang Tahun 2022
Pergerakan sebelumnya yen tertekan oleh pencalonan Ueda sebagai Gubernur Bank of Japan berikutnya yang sangat pro dengan kebijakan ultra-longgar bank sentral saat ini.
Indeks dolar yang menunjukkan kekuatan dolar AS terhadap banyak rival utamanya di pasar uang Eropa beranjak turun setelah terkoreksi.
Menurun bertahap di tengah investor fokus rilis inflasi CPI Amerika pada malam ini (WIB) dengan estimasi berlanjutnya kebijakan the Fed.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center pair USDJPY berpotensi bearish dari skala H4, pair berada di posisi 132.20 yang sedang mendaki ke resisten lemah 132.45.
Jika tembus akan naik menuju resisten kuatnya di kisaran 133.14.
Namun jika tertekan akan turun kembali menuju 131.78, dan jika tembus meluncur ke support kuatnya di 131.42.