Rupiah Selasa Pagi Melemah ke Rp15.195/USD; Dollar di Asia Menurun, Terbatas Jelang Inflasi AS

519
dolar
Vibizmedia Photo

(Vibiznews – Economy) – Dalam pergerakan pasar uang Selasa pagi ini (14/2), nilai tukar rupiah terhadap dollar terpantau dibuka melemah tipis di hari ketiganya, sementara dollar AS di pasar Asia beranjak turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya.

Rupiah terhadap dollar AS pagi ini melemah 0,03% atau 5 poin ke level Rp 15.195 dibandingkan posisi penutupan perdagangan sebelumnya di Rp 15.190. Rupiah terpantau berada di level sekitar sebulan terendahnya.

Analis Vibiz Research Center melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar dibuka menguat ke Rp 15.170 kemudian bergerak terkoreksi ke Rp15.197, dan terakhir pagi ini WIB terpantau di posisi Rp 15.195.

Melemahnya rupiah terjadi sementara dollar AS di pasar uang Asia beranjak turun setelah terkoreksi di sesi global sebelumnya; menurun bertahap di tengah investor fokus rilis inflasi CPI Amerika pada malam ini (WIB) dengan estimasi berlanjutnya kebijakan the Fed.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, pagi hari WIB ini naik ke level 103,69, dibandingkan level penutupan sesi sebelumnya di 103,58.

Sementara itu, IHSG Selasa di awal sesi pertama menguat 21,550 poin (0,31%) ke level 6.921,690, sedangkan bursa saham kawasan Asia umumnya mixed bias menguat di tengah investor menantikan rilis inflasi AS untuk arah the Fed berikutnya serta Wall Street yang berakhir menguat.

 

Analis Vibiz Research Center melihat dollar AS terhadap rupiah hari ini menguat, dengan dollar di pasar Asia menurun. Rupiah terhadap dollar seminggu ini terlihat akan berada dalam rentang antara Rp15.237 – Rp15.005.

 

Alfred Pakasi/VBN/MP Vibiz Consulting