(Vibiznews – Index) Bursa Eropa melawan tren global untuk mengakhiri sesi Rabu lebih tinggi.
Indeks Stoxx 600 Eropa membalikkan kerugian pagi dan ditutup naik 0,42%, dengan sebagian besar sektor lebih tinggi. Saham konstruksi memimpin kenaikan, naik 1,8%. Saham perbankan Eropa turun 0,6% setelah Barclays mengumumkan penurunan laba bersih tahunan sebesar 19%.
FTSE 100 Inggris mencapai rekor tertinggi lainnya, menembus ambang batas 8.000 poin untuk pertama kalinya dan mengakhiri sesi 0,55% lebih tinggi pada hari itu.
Meskipun prakiraan ekonomi yang relatif suram untuk ekonomi Inggris, mayoritas perusahaan FTSE 100 memperoleh pendapatan mereka dari luar negeri, dan investor tertarik pada perusahaan energi, keuangan, dan komoditas, serta pertahanan pembayaran dividen.
Data CPI Inggris yang diterbitkan Rabu menunjukkan inflasi turun untuk bulan ketiga berturut-turut Januari hingga mencapai 10,1%, menurut Kantor Statistik Nasional, di bawah ekspektasi ekonom Reuters mendekati 10,3%.
Bursa utama lainnya bahkan lebih kuat, dengan CAC 40 Prancis naik 1,2% dan DAX Jerman naik 0,8%.
Optimisme Eropa datang meskipun ukuran saham global MSCI menurun dan saham AS jatuh pada perdagangan pagi, setelah penjualan ritel AS untuk Januari jauh melebihi ekspektasi dengan kenaikan bulanan 3%.
Sementara itu, inflasi A.S. tumbuh sedikit lebih dari yang diperkirakan pada hari Selasa, membuat pasar Asia-Pasifik melemah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, bursa Eropa akan mencermati pergerakan bursa Wall Street dan sentimen kenaikan suku bunga AS. Juga akan mencermati data PPI AS bulan Januari, yang jika terealisir naik akan memicu sentimen kenaikan inflasi dan dapat menekan bursa Eropa.
