Bursa Wall Street Mixed Hadapi Data Inflasi AS, Hanya Nasdaq yang Kuat

408

(Vibiznews – Index)- Perdagangan saham Wall Street-Amerika Serikat terpantau bergerak mixed hingga penutupan Rabu dinihari (15/2) merespon rilis data inflasi bulan Januari.

Hanya indeks Nasdaq yang berakhir positif dan naik ke posisi tertinggi sepekan, sedangkan Dow Jones terjun dari tertinggi satu bulannya dan S&P500 merosot tipis.

Indeks Dow Jones turun 0,47 persen menjadi 34.083, S&P 500 merosot 0,02 persen menjadi 4.136,33, sedangkan Nasdaq menguat 0,60 persen menjadi 11.962,78.

Volatilitas pergerakan harga saham di Wall Street terjadi setelah rilis data inflasi AS yang jadi fokus pasar global menunjukkan penurunan ke terendah sejak Oktober 2021.

Data tersebut masih melebihi ekspektasi pasar sehingga mungkin memupuskan harapan bahwa Federal Reserve dapat lebih mengurangi laju kenaikan suku bunga.

Lihat: Inflasi Januari AS Secara Tahunan Melambat; Masih Melebihi Perkiraan Pasar

Sentimen juga dipengaruhi oleh anjloknya harga minyak mentah WTI setelah rilis data inflasi AS turun 1,26% dari kisaran $80 per barel sebelumnya.