(Vibiznews – Indeks) – Pelemahan di bursa saham Hong Kong berlanjut mengikuti penurunan tajam dalam perdagangan saham berjangka AS.
Indeks Hang Seng menutup sesi Rabu (15/2) anjlok ke posisi terendah dalam 1-1/2 bulan akibat tingginya data inflasi AS memicu kekhawatiran kenaikan Fed Rate lebih lanjut.
Sentimen juga dibebani oleh kekhawatiran geopolitik karena China membalas klaim Washington bahwa Beijing telah mengoperasikan objek pengawasan di seluruh dunia.
Tertekan juga oleh laporan bahwa Warren Buffett memangkas kepemilikannya di Taiwan Semiconductor Manufacturing Co.
Indeks Hang Seng merosot 1,43% berakhir pada 20.812,17 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) turun 1,30% ke posisi 7,018.14.
Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak negatif dengan anjlok 1,33 persen ke posisi 20819.
Hampir semua sektor berakhir di zona merah, dengan penurunan tajam dari sektor industri, transportasi, perdagangan ritel, dan konsumen.
Saham Tencent Hld. 0,4% lebih rendah, di tengah penurunan tajam dari AIA Group (-2,6%), Meituan (-1,2%), Wuxi Biologics (-2,5%), dan CK Hutchison Hlds. (-2,9%).
 anjlok ke posisi terendah dalam 1-1/2 bulan akibat tingginya data inflasi AS.){kind=link}