(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Hong Kong akhiri pelemahan 4 hari berturut dengan suntikan dana bank sentral China (PBOC) pada sistem perbankan negara tersebut.
Indeks Hang Seng menutup sesi Kamis (16/2) rebound dan meninggalkan posisi terendah dalam 6 pekan.
Hang Seng memangkas kenaikan awal yang kuat di tengah kekhawatiran bahwa bank sentral China dapat menghindari membanjiri perekonomian dengan stimulus besar-besaran.
Karena para pembuat kebijakan menilai dampak dari langkah-langkah untuk memacu konsumsi dan meningkatkan pasokan dana ke sektor properti.
Sentimen dibayangi masalah geopolitik, dimana India dilaporkan akan memperkuat perbatasan Indo-Tibet di tengah ketegangan dengan China sejak tahun 2020.
Indeks Hang Seng naik 0,82% berakhir pada 20.983,18 dan indeks saham Cina Enterprise (HSCE) melonjak 1,02% ke posisi 7,089.95.
Demikian indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2023 bergerak positif dengan kuat 0,90 persen ke posisi 21007.
Saham Layanan kesehatan, komunikasi, dan perdagangan ritel memimpin kenaikan, dengan kenaikan signifikan dari saham Lenovo Group (6,3%).
Disupport juga oleh lonjakan saham JD.Com (4,8%), Alibaba Health Intl. (3,7%), China Overseas Land (2,7%), dan Trip.Com (1,5%).
 pada sistem perbankan negara tersebut. ){kind=link}