Wall Street Cetak Gain Setelah Sempat Tertekan Lonjakan Data Ritel AS

442
wall street

(Vibiznews – Index)- Bursa saham Amerika yang memulai perdagangan dengan tekanan jual merespon lonjakan data ritel, berbalik arah dan rebound jelang penutupan Kamis dinihari (16/2).

Wall Street cetak gain dengan indeks Dow Jones dan S&P500 rebound, sedang Nasdaq lanjut naik hingga mendaki ke tertinggi sepekan lebih.

Indeks Nasdaq menguat 0,9% menjadi 12.070,59, S&P 500 naik 0,3%  menjadi 4.147,60 dan Dow Jones naik tipis  0,1% menjadi 34.128,05.

Tekanan awal sesi datang dari rilis lonjakan data ritel AS bulan Januari yang naik 3% setelah kontraksi periode sebelumnya -1,1%.

Investor mencerna rilis data ekonomi yang tangguh pada saat inflasi mereda dan khawatirkan kelanjutan kebijakan suku bunga Fed berikutnya.

Kemudian kekhawatiran diimbangi oleh laporan terpisah dari Federal Reserve yang menunjukkan produksi industri AS secara tak terduga tidak berubah di bulan Januari dan tidak sesuai harapan pasar.

Secara sektoral, saham tembakau memimpin penguatan dengan  Indeks NYSE Arca Tobacco naik 1,2 persen.

Kekuatan yang cukup besar juga ada pada saham jaringan dengan  kenaikan 1,1 persen  NYSE Arca Networking Index.

Pergerakan sebaliknya terjadi pada saham emas hingga menyeret Indeks NYSE Arca Gold Bugs turun sebesar 2,5 persen.

Saham-saham energi juga mengalami pelemahan karena harga minyak mentah naik dari level terburuknya hari ini tetapi masih ditutup di wilayah negatif.