(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Eropa dan Inggris dibuka melemah pada perdagangan hari Rabu (22/2) oleh kekhawatiran prospek suku bunga Fed tinggi lebih lama.
Indeks utama bursa Eropa dan juga Inggris sama-sama turun ke posisi terendah dalam lebih dari satu minggu.
Sentimen kekhawatiran suku bunga Fed dibebani oleh serangkaian data ekonomi yang kuat dari Amerika Serikat, Kawasan Euro dan Inggris.
Sebelumnya dilaporkan pertumbuhan output zona euro meningkat pada bulan Februari, aktivitas bisnis di Inggris dan AS bergerak ekspansif.
Sementara itu, sentimen bisnis Jerman meningkat lebih lanjut ke level tertinggi delapan bulan, dan laporan CPI dari Jerman dan Prancis tetap tinggi untuk beberapa waktu.
Indeks STOXX 600 pan-Eropa anjlok 0,74% , indeks saham Jerman DE40 turun 0,58%, indeks saham Perancis FR40 turun 0,72% dan indeks saham Italia IT40 turun 0,86%.
Secara sektoral, saham pertambangan yang berkinerja paling buruk akibat penurunan harga logam.
Saham Stellantis naik 2% setelah pembuat mobil itu mengatakan laba operasinya tumbuh 17% pada paruh kedua tahun lalu di tengah kombinasi produk dan harga yang kuat.
Dari bursa Inggris, indeks FTSE100 turun 0,94% ke posisi terendah sejak 10 Februari terseret oleh saham-saham material kelas berat dan energi.
Saham penambang besar Rio Tinto dan Anglo American termasuk di antara yang paling lamban, masing-masing turun lebih dari 2%.