(Vibiznews – Indeks) – Bursa saham Korsel hari Rabu (21/2) tidak mampu menahan tekanan jual saham Wall Street semalam hingga menjatuhkan indeks utamanya.
Indeks Kospi retreat dari gain selama 2 sesi berturut oleh profit taking ke posisi terendah dalam sebulan lebih, dipicu prospek kebijakan ketat Fed AS yang berkelanjutan.
Indeks Kospi ditutup merosot 1,68% menjadi 2.417,68 dengan indeks Kospi 200 berjangka bergerak negatif dengan turun 1,75% ke posisi 315.94.
Aksi profit taking banyak dialami saham-saham kapital besar seperti saham pemimpin pasar Samsung Electronics merosot 1,61% dan raksasa chip SK hynix turun 2,3%.
Tekanan juga dari saham pembuat baterai terkemuka LG Energy Solution turun 2,31%, dan LG Chem turun 3,06%, dan Samsung Biologics kehilangan 1,5%.
Saham pembuat mobil terkemuka Hyundai Motor turun 2,24% dan afiliasinya Kia turun 2,74% menjadi 74.500.